Ikatan kovalen non polar

 1. Pengertian ikatan kovalen non polar 

Ikatan kovalen nonpolar adalah jenis ikatan kimia antara dua atom yang sama-sama menarik elektron, sehingga elektron-elektron tersebut terbagi secara merata.Ikatan kovalen nonpolar terbentuk ketika dua atom non-logam yang sama saling berbagi elektron untuk mencapai konfigurasi elektron stabil 


2.ciri ciri ikatan kovalen non polar 

Tidak terdapat perbedaan keelektronegatifan. Contoh: H2, N2, F2

Atom pusat tidak memiliki pasangan elektron bebas (PEB). Contoh: CH4, PCl5, dan BCl3

Bentuknya simetris. Contoh: CH2Cl2

Tidak dapat menghantarkan arus listrik 


3.contoh ikatan senyawa kovalen non polar 

-matana (CH4) 

-oksigen (O2) 

-propana (C3H8) 


4 .penggunaan ikatan kovalen nonpolar dalam farmasi 

- produksi obat 

-penelitian 

- obat generik 


5. kesimpulan 

Ikatan kovalen nonpolar merupakan salah satu jenis ikatan yang penting di dalam kimia organik yang memiliki peranan penting dalam bidang farmasi. 

https://youtu.be/MXddm2RfbKs?si=Xo0BmY1eQnWDnpok

 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

UJIAN AKHIR SEMESTER KIMIA ORGANIK

 Naila Safira G1E123032 1.Berikan 1 contoh strukutr obat yang mengalami reduksi ataupun oksidasi, Jelaskan Faktor-faktor pendukung terjadinya reaksi dan temukan potensi farmakologisnya  Jawaban no 1 2.Bagaimana konsep reaksi asam-basa dapat diaplikasikan dalam formulasi sediaan topical dan berikan contohnya serta syarat-syarat SNI yang mendukung  Jawaban no 2 3.Faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam reaksi adisi dan penataan ulang pada gugus alkena dan alkuna serta jelaskan dampaknya terhadap potensi interaksinya dengan suatu reseptor dan berikan contoh.  Jawaban no 3 4. Mengapa bioavailabity dibutuhkan bagi suatu obat yang bersifat hidrofobik dan jelaskan reaksi kimia yang relevan dengan memberikan contoh salah satu obat dengan bioavailabity yang tinggi setelah dimodifikasi melalui reaksi kimia organic. Jawaban no 4
Baca selengkapnya

Reaksi reduksi dan oksidasi senyawa organik dalam kaitan dengan pembuatan dan modifikasi gugus fungsi obat

Dalam metabolisme obat, reaksi redoks dapat mempengaruhi efek dan dampak obat pada tubuh. Contoh obat yang mengalami reaksi redoks adalah parasetamol. Parasetamol mengalami oksidasi pada gugus fungsi dalam proses metabolisme, yang dapat mengurangi kerja ginjal dan menyebabkan keracunan parasetamol saat dikonsumsi dengan dosis yang terlalu banyak Reaksi redoks pada parasetamol di dalam metabolisme tubuh bekerja sebagai berikut: 1.Pelepasan elektron: Parasetamol doner elektron ke molekul penerima, seperti asam para-amino-benzoat 2.Pengikatan atom oksigen: Molekul penerima yang mengikat oksigen, mengubahnya menjadi racun racun 3.Pengurangan atom hidrogen: Senyawa racun mengurangi atom hidrogen dari molekul donor, seperti parasetamol
Baca selengkapnya